Jika anda atau anak anda atau anak anda mengidap diabetes tipe 1 , mungkin saja anda membutuhkan terapi insulin seumur hidup setelah diagnosis, akan ada periode bulan madu. Selama periode ini, gula darah di kontrol dengan sedikit atau tanpa insulin. Namun, fase ini tidaklah cukup
apa itu insulin?
insulin merupakan hormon polipeptida yang diproduksi oleh pankreas. insulin memegang peran yang sangat penting dalam mengatur glukosa dalam darah serta membantu mengubah gula darah atau glukosa menjadi energi. Hormon ini juga membantu tubuh menyimpan gula berlebih didalam otot, sel sel lemak, serta hati untuk kemudian di gunakan saat tubuh membutuhkannya. setelah makan, gula darah atau glokusoa akan naik. peningkatan glukosa ini memicu pankreas untuk melepaskan insulin kedalam aliran darah. insulin masuk ke sel sel tubuh, memberitahu sel untuk membuka ruang, dan membiarkan glukosa masuk. setelah itu, sel sel akan mengubah glukosa menjadi energi atau menyimpannya untuk di gunakan nanti.
tanpa insulin, tubuh tidak dapat menggunakan atau menyimpan glukosa untuk di jadikan energi. Justru, glukosa akan tetap berada dalam aliran darah.
Apa saja jenis jenis insulin?
insulin di diklasifikasikan berdasarkan cara kerjanya didalam tubuh (bekerja diawal, saat berada dipuncak, dan berdasarkan durasinya) Juga berdasarkan aksinya apakah cepat , singkat, sedang, lama atau sangat lama. Ada 4 jenis insulin, yaitu : insulin dengan aksi cepat. Hormon ini mulai bekerja sekitar 15 menit setelah penyuntikan , puncaknya sekitar 1 jam dan terus bekerja 2-4 jam. Contohnya adalah insulin gluisine (apidra), insulin lispro (humalog), dan insulin aspart (novolog).
insulin dengan aksi biasa. Biasanya mencapai aliran darah dalam waktu 30 menitsetelah injeksi puncaknya 2-3 jam setelah injeksi , dan efektif sekitar 3-6 jam. contohnya humulin R dan Novolin R. insulin dengan aksi intermediate. Biasanya mencapai aliran darah sekitar 2-4 jam setelah injeksi puncaknya 4-12 jam kemudian, dan efektif untuk 12-18 jam. Contohnya NPH ( humulin N , Novolin N ). insulin dengan aksi lambat. hormon ini akan mencapai aliran darah beberapa jam setelah injeksi dan cenderung menurunkan kadar glukosa cukup merata selama periode 24 jam. Contoh : insulin Detemir ( levemir ) dan insuline Glargine (lantus).
Bagai mana cara menggunakan insulin?
insulin tidak dapat diminum atau dimakan karena enzim perut akan rusak selama proses pencernaan, Layaknya protein yang terkandung dalam makanan. Oleh karena itu, insulin harus di suntikkan ke jaringan dibawah kulit agar bisa masuk kedalam darah.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, insulin dapat menimbulkan reaksi alergi diarea bekas suntikkan. bicarakan dengan dokter apabila anda mengalami reaksi alergi.
Suntikkan. anda dapat menggunakan jarum kecil, jarum suntik, atau pen insulin untuk menyuntikkan insulin kebawah kulit.
Jika anda memilih metode suntikkan, maka anda membutuhkan campuran beberapa macam insulin untuk di gunakan sepanjang hari dan malam. beberapa suntikkan perhari yang meliputi kombinasi insulin aksi lambat, Misalnya lantus (levemir) Dikombinasikan dengan insulin aksi cepat, Seperti apidra, Humolog atau novolog, akan lebih menyerupai penggunaan insulin normal dalam tubuh dibandingkan dengan penggunaan metode lama atau satu atau dua suntikkan sehari. tiga suntikkan insulin atau lebih dalam sehari justru dapat meningkatkan kadar gula darah.
Pompa insulin. Alat ini adalah perangkat seukuran handphone yang digunakan diluar tubuh. Sebuah tabung menghubungkan reservoir insulin dengan kateter yang di masukkan dibawah kulit perut. Jenis pompa seperti ini bisa dipasang dimana saja , misalnya dipinggang , di saku , atau dengan sabuk pompa yang dirancang khusus. Tersedia juga pilihan pompa nirkabel
Pompa dirancang untuk menyalurkan sejumlah insulin aksi cepat secara otomatis. Dosis tetap ini menunjukkan kadar basal tubuh, Juga sebagai pengganti insulin aksi lambat yang anda gunakan.
Ketika makan , pompa diatur sesuai dengan porsi karbohidrat serta kadar gula darah, inilah yang disebut dosis insulin "Bolus" yang bertujuan mengelola makanan yang masuk serta mengatur kadar gula darah apabila mengalami kenaikkan.
apa itu insulin?
insulin merupakan hormon polipeptida yang diproduksi oleh pankreas. insulin memegang peran yang sangat penting dalam mengatur glukosa dalam darah serta membantu mengubah gula darah atau glukosa menjadi energi. Hormon ini juga membantu tubuh menyimpan gula berlebih didalam otot, sel sel lemak, serta hati untuk kemudian di gunakan saat tubuh membutuhkannya. setelah makan, gula darah atau glokusoa akan naik. peningkatan glukosa ini memicu pankreas untuk melepaskan insulin kedalam aliran darah. insulin masuk ke sel sel tubuh, memberitahu sel untuk membuka ruang, dan membiarkan glukosa masuk. setelah itu, sel sel akan mengubah glukosa menjadi energi atau menyimpannya untuk di gunakan nanti.
tanpa insulin, tubuh tidak dapat menggunakan atau menyimpan glukosa untuk di jadikan energi. Justru, glukosa akan tetap berada dalam aliran darah.
Apa saja jenis jenis insulin?
insulin di diklasifikasikan berdasarkan cara kerjanya didalam tubuh (bekerja diawal, saat berada dipuncak, dan berdasarkan durasinya) Juga berdasarkan aksinya apakah cepat , singkat, sedang, lama atau sangat lama. Ada 4 jenis insulin, yaitu : insulin dengan aksi cepat. Hormon ini mulai bekerja sekitar 15 menit setelah penyuntikan , puncaknya sekitar 1 jam dan terus bekerja 2-4 jam. Contohnya adalah insulin gluisine (apidra), insulin lispro (humalog), dan insulin aspart (novolog).
insulin dengan aksi biasa. Biasanya mencapai aliran darah dalam waktu 30 menitsetelah injeksi puncaknya 2-3 jam setelah injeksi , dan efektif sekitar 3-6 jam. contohnya humulin R dan Novolin R. insulin dengan aksi intermediate. Biasanya mencapai aliran darah sekitar 2-4 jam setelah injeksi puncaknya 4-12 jam kemudian, dan efektif untuk 12-18 jam. Contohnya NPH ( humulin N , Novolin N ). insulin dengan aksi lambat. hormon ini akan mencapai aliran darah beberapa jam setelah injeksi dan cenderung menurunkan kadar glukosa cukup merata selama periode 24 jam. Contoh : insulin Detemir ( levemir ) dan insuline Glargine (lantus).
Bagai mana cara menggunakan insulin?
insulin tidak dapat diminum atau dimakan karena enzim perut akan rusak selama proses pencernaan, Layaknya protein yang terkandung dalam makanan. Oleh karena itu, insulin harus di suntikkan ke jaringan dibawah kulit agar bisa masuk kedalam darah.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, insulin dapat menimbulkan reaksi alergi diarea bekas suntikkan. bicarakan dengan dokter apabila anda mengalami reaksi alergi.
Suntikkan. anda dapat menggunakan jarum kecil, jarum suntik, atau pen insulin untuk menyuntikkan insulin kebawah kulit.
Jika anda memilih metode suntikkan, maka anda membutuhkan campuran beberapa macam insulin untuk di gunakan sepanjang hari dan malam. beberapa suntikkan perhari yang meliputi kombinasi insulin aksi lambat, Misalnya lantus (levemir) Dikombinasikan dengan insulin aksi cepat, Seperti apidra, Humolog atau novolog, akan lebih menyerupai penggunaan insulin normal dalam tubuh dibandingkan dengan penggunaan metode lama atau satu atau dua suntikkan sehari. tiga suntikkan insulin atau lebih dalam sehari justru dapat meningkatkan kadar gula darah.
Pompa insulin. Alat ini adalah perangkat seukuran handphone yang digunakan diluar tubuh. Sebuah tabung menghubungkan reservoir insulin dengan kateter yang di masukkan dibawah kulit perut. Jenis pompa seperti ini bisa dipasang dimana saja , misalnya dipinggang , di saku , atau dengan sabuk pompa yang dirancang khusus. Tersedia juga pilihan pompa nirkabel
Pompa dirancang untuk menyalurkan sejumlah insulin aksi cepat secara otomatis. Dosis tetap ini menunjukkan kadar basal tubuh, Juga sebagai pengganti insulin aksi lambat yang anda gunakan.
Ketika makan , pompa diatur sesuai dengan porsi karbohidrat serta kadar gula darah, inilah yang disebut dosis insulin "Bolus" yang bertujuan mengelola makanan yang masuk serta mengatur kadar gula darah apabila mengalami kenaikkan.
0 Comments:
Post a Comment