21 Cara Daur Ulang Kotak Jus dan Kotak Susu

Karton bekas kotak jus dan kotak susu bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang-barang berguna. Mudah dikreasikan menjadi mainan, pot bunga, bahkan lampu meja yang keren juga bisa dibuat dari kotak jus dan kotak susu bekas.

21 Cara Daur Ulang Kotak Jus dan Kotak Susu: Mudah dikreasikan menjadi mainan, pot bunga, bahkan lampu meja yang keren juga bisa dibuat dari kotak jus dan kotak susu bekas.

Anda bisa mendaur ulang sendiri, atau mengajak anak-anak untuk membuat kerajinan tangan kreatif dari bahan kotak jus dan kotak susu bekas. Pasti menyenangkan, dan gratis (kalau anda punya kotak jus atau kotak susu bekas di rumah).

Inilah 21 Ide Memanfaatkan Karton Bekas Kotak Jus dan Kotak Susu:

Lampu hias terbuat dari kotak susu bekas dan kotak jus bekas.
Lampu meja yang super kreatif, atau lampu gantung yang unik bisa dibuat dari karton bekas kotak susu.
Lampu meja yang super kreatif dibuat dari karton bekas kotak jus.
Table lamps made out of milk and juice cartons. From www.otag.ir
Lampu gantung yang unik bisa dibuat dari karton bekas kotak susu.
Milk Shade: Fixture made from Recycled Milk Cartons. Foto: Inhabitat

Lentera taman terbuat dari kotak susu bekas dan selotip.
Lentera taman terbuat dari kotak susu bekas dan selotip.
Duct tape milk carton garden lanterns. Foto: Boulder Locavore

Maket rumah mainan terbuat dari karton bekas kotak susu.
Maket rumah mainan terbuat dari karton bekas kotak susu.
Milk carton light houses. Foto: Morning Creativity
Quaint Recycled Milk Carton Craft Village. Foto: AllFreePaperCrafts.com

Truk mainan terbuat dari karton bekas kotak susu.
Truk mainan terbuat dari karton bekas kotak susu.
Dump truck made from milk carton. Foto: Craft Project Ideas

Manfaatkan karton kotak susu bekas sebagai kotak kado.
Hias kotak kadonya supaya lebih bagus dan cocok dihadiahkan kepada anak-anak atau bayi.
Manfaatkan karton kotak susu bekas sebagai kotak kado.
Baby gift blue heart decorated from milk carton. Foto: upcycled-wonders.com

Karton bekas kotak susu untuk menyiapkan bibit tanaman.
Selain sebagai media pembibitan, karton susu juga bisa jadi pot tanaman yang lucu banget. Cara yang menyenangkan untuk mengajar anak-anak bercocok tanam sekaligus mendaur ulang.
Karton bekas kotak susu untuk menyiapkan bibit tanaman.
Recycle milk cartons into planters boxes. Foto: The Crafty Crow
Karton bekas kotak susu jadi media pembibitan
Foto: Erythrocyte
How To: Bunny Planters From Recycled Milk Cartons. Foto: 17 Apart
Milk Cartons + Chalkboard Paint = Fabulous Herb Pots!. Foto: hometalk.com

Gunakan karton kotak susu bekas untuk membuat pot bunga gantung dan vas bunga yang unik.
Gunakan karton kotak susu bekas untuk membuat pot bunga gantung
Hanging planter from milk carton. Foto: Oh So Very Pretty
Gunakan karton kotak susu bekas untuk membuat vas bunga yang unik.
Milk carton flower vase. Foto: Squirrelly Minds

Perabot dapur juga bisa dibuat dari karton kotak susu bekas.
Seperti wadah alat dapur (utensil), atau wadah bumbu.
Karton kotak susu bekas jadi wadah alat dapur (utensil)
Milk Carton to Utensil Holder. Foto: Sewlicious Home Decor
Recycled milk carton pantry organizers. Foto: FaveCrafts.com

Wadah pensil unik terbuat dari karton bekas kotak susu.
Wadah pensil unik terbuat dari karton bekas kotak susu.
Milk carton craft tetra pack pen pot. Foto: Zingzingtree

Kotak susu bekas dimanfaatkan sebagai wadah alat tulis dan ponsel (desk organizer).
Kotak susu bekas dimanfaatkan sebagai wadah alat tulis dan ponsel (desk organizer).
Desk organizer dock from a milk carton. Foto: Apartment Therapy

Dompet kreatif terbuat dari karton bekas kotak susu.
Dompet kreatif terbuat dari karton bekas kotak susu.
Milk carton wallet. Foto: Instructables

Buat sarang burung dari bahan karton bekas kotak susu.
Buat sarang burung dari bahan karton bekas kotak susu
Milk carton birdhouse feeder. Foto: Kiwi Magazine
Milk Carton Birdfeeder. Foto: anationofmoms.com

Bekas kotak susu digunakan sebagai wadah cat.
Bekas kotak susu digunakan sebagai wadah cat.
Milk cartons as paint pots. Foto: Play Based Learning

Baca juga:

0 Comments:

Post a Comment